Routing adalah proses untuk meneruskan
paket – paket jaringan dari satu jaringan ke jaringan lainnya melalui sebuah
internetwork ( antar jaringan).
Routing juga dapat merujuk kepada sebuah metode penggabungan beberapa jaringan
sehingga paket-paket data dapat di hinggap dari satu jaringan ke jaringan
selanjutnya.Untuk melakukan hal ini, menggunakan sebuah
perangkat jaringan yang disebut sebagai router. Router adalah hadware yang
digunakan untuk menghubungkan antara LAN dan internet yang merutekan transmisi
antara keduannya. Router juga digunakan
untuk menghubungkan alamat yang berbeda dari satu jaringan ke jaringan lainnya
( dua buah jaringan yang berbeda).
Di dalam pembelajaran jaringan komputer, kita akan
lebih mudah memahami konsep jaringan melalui rangkaian komponen yang di
jalankan dengan menggunakan suatu program pensimulasi atau yang di kenal dengan
Network Simulator Software,misal cisco paket tracer. Cisco
paket Tracer merupakan program simulasi
networking kuat yang memungkinkan siswa untuk ber eksperimen dengan perilaku
jaringan.
Contoh sederhana penggunaan administrasi
router menggunakan packet tracer router 3 statis:
1.
1.Buat skema jaringan seperti
berikut. Menggunakan kabel Cross Over, Letakan kabelnya pada FastEthernet.
2. 2. Dan ketiga router harus
menambahkan serial port ke router tersebut klik salah satu router.
3. 3.
Tambahkan modul serial WIC- 2T
seperti gambar ,jika ingin menganti serialnya jangan lupa powernya dimatikan
dulu,setelah menganti dihidupkan kembali.lakukan hal yang sama pada router yang
lain.
4. 4.
Buatlah koneksi jaringan
sebagai berikut. Menggunakan kabel serial dan letakkan kabelnya pada serial.
5.
Klik pada PC1
untuk mengatur IP configuration
IP
address : 202.10.1.1
Subnet
Mask : 255.255.255.0
Default
Gateway : 202.10.1.1
Klik
pada PC2 untuk mengatur IP configuration
IP
address : 202.10.2.2
Subnet
Mask : 255.255.255.0
Default
Gateway : 202.10.2.1
6. 5.
Klik salah satu router dan
pilih tab CLI sehingga muncul sebagai berikut, dan pada pertanyaan “ continue
with configuration dialog [yes/no]”.jawablah No kemudian Enter.lakukan hal yang
sama pada router yang lainnya.
7. 6.
Kemudian lakukan konfigurasi
pada computer agar terhubung dengan yang lain :
Pertama lakukan konfigrasi
:
Router 1 :
Router>en
Router#conf t
Router(config)#hostname RouterA
RouterA(config)#interface fas
RouterA(config)#interface fastEthernet0/0
RouterA(config-if)#ip address 202.10.1.2 255.255.255.0
RouterA(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
Ket : langkah di atas adalah cara
untuk memberi penamaan pada router
Kemudian enter dan lakukan
konfigurasi serial:
Router>enable
Router #conf t
Router(config)#interface serial0/1/0
Router(config-if)#ip address
172.10.1.1 255.255.0.0
Router(config-if)#clock rate 128000
Router(config-if)#no shut
Router(config-if)#ex
Router(config)#ip route 10.0.0.0
255.0.0.0 172.10.1.2
Router(config)#ip route 202.10.2.0
255.255.255.0 10.1.1.2
Router(config)#ip route 202.10.2.0
255.255.255.0 172.10.1.
Langkah
yang selanjutnya yaitu melakukan konfigurasi router yang ke dua & ke tiga
Router 2
Router(config)#hostname RouterB
2(config)#interface serial0/1/1
2(config-if)#ip address 172.1.1.2
255.255.0.0
2(config-if)#clock rate 12800
2(config-if)#no shut
2(config-if)#ex
2(config)#ip route 202.10.1.0
255.255.255.0 172.19.1.1
2(config)#ip route 202.10.1.0
255.255.255.0 10.1.1.1
2(config)#ip route 172.10.0.0
255.255.0.0 10.1.1.1
2(config)#
2(config)#interface Serial0/1/1
2(config-if)#no ip address
2(config-if)#ip address 10.1.1.2
255.0.0.0
2(config-if)#ip route 202.10.1.0
255.255.255.0 172.10.1.1
2(config)#ip route 202.10.1.0
255.255.255.0 10.1.1.1
2(config)#ip route 172.10.0.0
255.255.0.0 10.1.1.1
2(config)#
Router 3
Router>en
Router#conf t
Router(config)#hostname 3
3(config)#interface fas
3(config)#interface fastEthernet0/0
3(config-if)#interface serial0/1/0
3(config-if)#ip address 172.10.1.2 255.255.0.0
3(config-if)#no shut
3(config-if)#ex
3(config)#interface serial0/1/1
3(config-if)#ip address 10.1.1.1 255.0.0.0
3(config-if)#clock rate 128000
3(config-if)#no shut
3(config-if)#ex
3(config)#ip route 202.10.2.0 255.255.255.0
3(config)#ip route 202.10.2.0 255.255.255.0 10.1.1.2
3(config)#ip route 202.10.1.2 255.255.255.0 172.0.1.1
3(config)#ip route 202.10.1.0 255.255.255.0 172.0.1.1
8. 7.
Kirim pesan Untuk mengecek
konfigurasinya berhasil atau tidak jika berhasil ditandai dengan “successful”
dan jika tidak berhasil ditandai dengan “failed”.






0 komentar:
Posting Komentar